Kuliah DSS bersama Pak Dachyar….

May 30, 2008

Tidak terasa semester 6 ini berlangsung dengan begitu cepatnya,,, tiba-tiba udah mau UAS aja…. Memang kalo tugas banyak, waktu terasa cepat sekali berlalu.  Sekarang ini saya akan menceritakan kuliah DSS saya dari tengah semester sampai Ujian beberapa hari yang lalu. Tapi semuanya itu sudah berlalu akhirnya,, SENANGNYA…

Dari kuliah DSS ini saya mempelajari cara atau metode baru dalam mengambil keputusan, yaitu dengan metode ANP. Metode ini sedikit mirip dengan AHP, namun di metode ini kita memperhitungkan juga jika adanya keterkaitan antara satu kriteria dengan kriteria lainnya atau mungkin antara alternatif dengan kriteria. Jadi pada metode ANP jika digambarkan dengan diagram pohon,, garis-garis nya bisa kaya benang kusut gitu deeh,,, , Tugas pertama yang saya buat adalah mencari jurnal yang menggunakan metode ANP. Alhasil saya mendapatkan jurnal yang membahas bagaimana memilih supplier yang tepat dari berbagai alternatif yang ada dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria.

Dari ANP ini kemudian saya belajar lagi menggunakan sebuah software bernama Super Decision,, Software ini lebih hebat dari Expert Choice karena bisa mengerjakan AHP dan ANP.. Ketika pertama kali menggunakan sofware ini cukup bingung juga sih,, soalnya emang belum terlalu ngerti ANP… tapi setelah ngerti, ternyata gampang juga gunainnya. Pertama kali kita harus membuat cluster yang terdiri dari beberapa sub kriteria, setelah itu kita menghubungkan antara satu cluster dengan cluster lainnya sambil melihat apakah ada keterkaitan antara satu cluster dengan cluster lainnya dan terakhir dilakukan perbandingan berpasangan seperti yang dilakukan dengan menggunakan metode AHP.

Puncak perjuangan DSS gw berakhir pada UAS yang hanya memakan waktu kurang lebih 3 menit pada hari selasa kemaren.. gw harus bisa menambahkan sebuah kriteria dengan bobot 30 % dan kemudian menampilkan pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan terhadap alternatif yang pertama kali dipilih. Contoh kasus gw adalah memilih tempat kerja praktek,, pada awalnya, saya mengambil keputusan untuk memilih KP di bogasari, namun dengan adanya kriteria baru yang saya tambahkan, keputusan yang saya ambil adalah mengambil KP di indocement…

Banyak pengalaman yang saya dapat di kuliah ini, walaupun memang tugas-tugasnya cukup membuat pusing kepala,, akan tetapi saya berusaha melihat semuanya itu sebagai tantangan yang harus saya hadapi, dan saya banyak mendapatkan pelajaran yang berguna baik dalam isi materi kuliahnya sendiri maupun penerapannya dalam kehidupan saya sehari-hari.

 

MEMILIH TEMPAT KERJA PRAKTEK

April 6, 2008

Nah,, ni contoh kasus yang pernah gw kerjain pake Expert Choice dan gw alami sendiri cmn belum kejadian sih..

Jadi gini,,, gw dihadapkan pada keputusan dalam memilih tempat kerja praktek yang akan gw jalankan nanti. Ada 3 alternatif yang gw dapet dari berbagai nara sumber (om, tetangga dan teman). Alternatif tersebut adalah PT Indocement (di Cirebon), PT Kayaba (Cikarang) dan Yamaha (Pulo Gadung). Terus gw buat kriteria yang gw pikir perlu gw perhitungkan, yaitu Lokasi (kenyamanan, Jarak tempat KP dari tempat tinggal, Tingkat kemacetan), Reputasi perusahaan (diketahui orang, Go Internasional, Penghargaan yang diperoleh), Kesesuaian dengan tema yang diinginkan gw (PPIC, Quality Control, Supply Chain), Koneksi dengan perusahaan dan biaya hidup (makan, transport, dan kos). Setelah itu gw banding-bandingkan satu kriteria dengan kriteria yang lain dengan Expert Choice  dan setelah itu gw mwndapatkan hasil dari bahwa gw dianjurkan memilih Yamaha karena nilainya paling besar dibandingkan dengan alternatif lainnya..

EXPERT CHOICE

April 6, 2008

Expert Choice adalah salah satu software yang digunakan untuk membantu ada melakukan perhitungan dalam pengambilan keputusan. Cara gunainnya juga gampang banget,, tinggal nulis kriteria, sub kriteria dan alternatifnya, terus diitung-itung-itung dengan membandingkan satu kriteria terhadap kriteria yang lain, biarkan Expert Choice yang bekerja dan…. Yup! dengan sekejap anda akan mendapatkan jawaban terhadap keputusan yang dianjurkan untuk anda pilih… gampang kan? kalo belum punya Expert Choice mintalah kepada anak Teknik Industri UI…

Banyak kasus-kasus dalam pengambilan keputusan yang dapat diselesaikan dengan Expert Choice, diantaranya adalah kasus pemilihan calon karyawan terbaik dari sekian calon yang ada, Menentukan metode ngajar yang paling baik, memilih pasangan hidup, memilih mata kuliah yang ingin diambil,, dss,,, eh.. dsb

PEMBERIAN BOBOT DALAM AHP

April 6, 2008

Dalam metode AHP, dikenal istilah pembobotan kriteria… maksudnya??

Dalam melakukan pembobotan, maksudnya adalah setiap kriteria yang ditentukan diberikan bobot tertentu dengan cara membandingkan tingkat kepentingan dari setiap kriteria dalam tingkatan yang sama. Bila hal tersebut dilakukan hingga tingkat yang terakhir maka akan didapat bobot dari setiap kriteria tersebut. Selanjutnya dengan membandingkan tingkat kepentingan dari pilihan yang ada terhadap setiap kriteria, maka akan didapat nilai kuantiitatif dari setiap pilihan yang mencerminkan tingkat kualitas pilihan. Untuk menentukan bobot dari dua kriteria atau lebih yang ada pada satu tingkat yang sama, dilakukan perbandingan antar kriteria tersebut, hal ini kita kenal dengan istilah pairwise comparisson. Biasanya angka yang digunakan untuk membandingkan tersebut berkisar dari 1 sampai 9. Kenapa demikian??? tanyalah kepada Saaty (si pencipta AHP) hehehe….

QUALITATIVE DECISION MAKING

April 6, 2008

Dalam menggunakan AHP dapat juga dilakukan secara kualitatif untuk pengambilan keputusannya. Biasanya alat bantu yang digunakan pada metode kualitatif ini adalah kuesioner atau wawancara yang bersifat pertanyaan terbuka.

Pada jurnal yang saya temui, dilakukan pengambilan keputusan secara kualitatif untuk menentukan resep obat yang akan dilakukan untuk pasien. Hal demikian efektif diterapkan untuk mengurangi kesalahan dalam menentukan resep obat terhadap pasien di dalam rumah sakit. Penelitian dilakukan berdasarkan database rumah sakit mengenai kontak dengan pasien tahun 1996 yang mengenai daftar permasalahan pengobatan pasien, dignosa, prosedur, demografik pasien, laporan perkembangan pasien, data pasien rawat jalan, tes laboratorium, daftar klaim. Ya begitu deh pokoknya!

 

 

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

April 6, 2008

Analytical Hierarchy Process yang akrab kita panggil dengan AHP, pada dasarnya adalah suatu metode dalam merinci suatu situasi yang kompleks dan terstruktur kedalam suatu bentuk komponen-komponen dalam bentuk susunan hirarki yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

AHP cocok banget dipake kalo kita pengen menyelesaikan persoalan pengambilan keputusan yang mempunyai kriteria yang banyak dan karena namanya aja udah hirarki, so… yang pasti kita jadi lebih mudah untuk menjabarkan persoalan yang kita hadapi.

Tapi sayangnya AHP mengandalkan intuisi sebagai input utamanya sehingga rada-rada subjektif gitu deh kalo lagi bandingin satu kriteria terhadap kriteria yang lainnya,, namun intuisi harus datang dari pengambilan keputusan yang cukup informasi dan memahami masalah keputusan yang dihadapi.

DECISION SUPPORT SYSTEM

April 6, 2008

Decision support system merupakan suatu sistem informasi yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pegambilan keputusan. Decision Support System merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. Pada ilmu-ilmu tersebut mempelajari bagaimana mempresentasikan permasalahan manajemen yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif.  Penggunakan DSS lebih ditekankan pada penggunaan teknologi komputer  yang dapat memecahkan kasus yang sama dengan ilmu-ilmu tersebut dalam waktu yang relatif singkat.

 

DSS banyak juga digunakan pada peneltian-penelitian (cari aja jurnal tentang DSS,,, banyak kok). Contoh yang bisa diterapkan adalah penelitian untuk dapat memberikan penilaian terhadap kondisi lingkungan. Dengan DSS ini, kita dapat mengetahui rangking atau taraf kondisi suatu lingkungan yang nantinya dapat mempengaruhi daerah yang lainnya. Hal ini dapat berguna untuk para pengambil keputusan untuk membuat kebijakan terhadap lingkungan tersebut dengan baik supaya mengurangi dan menghindari pencemaran lingkungan di masa yang akan datang. Untuk dapat menganalisa hal tersebut, maka diperlukan data-data mengenai kondisi tanah, populasi penduduk, kondisi jalan, sungai, polusi udara, dan tipografi..

 

Hello world!

April 6, 2008

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!